Rabu, 18 Juli 2012

magelang kota sejuta bunga

Magelang adalah sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota ini didirikan pada tanggal 11 April 907 (kota tertua kedua di Indonesia setelah Palembang). Mungkin kota ini masih kurang tenar dibanding Yogyakarta yang jaraknya kurang lebih 40 kilometer dari Magelang. Namun jangan salah, kota ini kini telah bersolek menjadi kota yang indah dan siap menyambut wisatawan dari seluruh Indonesia bahkan wisatawan asing.

Banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemkot Magelang untuk membuat Magelang menjadi lebih indah.

1. Alun-alun Kota Magelang
Alun-alun Kota Magelang benar-benar dirombak, di bagian timur terdapat sebuah tempat semacam panggung yang terdapat sebuah tulisan besar dari batu yang bertuliskan "M-A-G-E-L-A-N-G" yang dibelakangnya masih berdiri kokoh patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggangi kuda. Di sebelah utara menjadi bagian terbesar yang dirombak, yaitu dengan adanya tempat parkir yang lumayan luas serta adanya foodcourt yang menjajakan berbagai makanan. Sebenarnya pedagang yang ada di foodcourt ini dulunya adalah pedagang di sekeliling alun-alun dengan lapak buatan mereka sendiri. Namun pemerintah kota kemudian memberikan mereka tempat di foodcourt ini dengan tenda yang sudah disediakan serta tertata rapi. Terakhir, yang membuat alun-alun ini berbeda adalah trotoar keramik yang mengitari sisi luar alun-alun.
2. Pecinan (Jalan Pemuda)
Pecinan juga mengalami sedikit perbedaan terutama dari sisi trotoarnya. Trotoar dijadikan lebih lebar dengan memakan jalan becak. Sehingga sekarang becak pun menggunakan trotoar sebagai jalannya, namun efeknya disini pejalan kaki menjadi lebih luas gerak-geriknya untuk berjalan di trotoar meskipun harus menjadi satu dengan becak. Sebelumnya, trotoar yang sempit di Pecinan habis termakan oleh pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar, sehingga pejalan kaki harus berdesak-desakan saat berjalan di trotoar.
3. Pusat Perbelanjaan
Yang paling menonjol dari perubahan Kota magelang adalah munculnya pusat perbelanjaan atau yang sering disebut mall. Magelang baru saja memiliki mall bernama Armada Town Square atau Artos yang kini menjadi salah satu titik keramaian baru di kota ini. Artos terletak di Jalan Sarwo Edhie Wibowo. Meski baru, namun mall ini berisi beberapa merk-merk terkenal seperti Matahari, Sports Station, Carefour, lalu ada juga KFC, Breadtalk, J.CO serta kabarnya akan ada cinema 21. Selain Artos, beberapa minimarket berdiri di kota ini, yaitu Giant dan Super Indo.
4. Stadion Madya
Magelang memiliki stadion baru yang diberi nama Stadion Madya Magelang. Meskipun belum selesai 100% pengerjaannya, namun stadion ini sudah sering dipakai oleh PPSM untuk dijadikan homebase mereka dalam mengarungi Divisi Utama LPIS dan Piala Indonesia.
5. Pusat Kuliner
Beberapa pusat kuliner sengaja dibuat oleh Pemkot Magelang dengan tujuan menata pedagang-pedagang yang sudah ada agar tempat berjualan mereka lebih rapi dan menarik bagi pengunjung. Pertama adalah foodcourt yang ada di alun-alun tadi. Kedua, Pusat Kuliner Sejuta Bunga yang terdapat di Shopping. Saat siang hari, di Shopping ini adalah sebuah pusat pertokoan yang membujur hampir satu kilometer. Namun saat malam, pertokoan sudah tutup dan trotoar di depan pertokoan ini dijadikan sebuah tempat makan lesehan dengan berbagai penjual yang tertata rapi sepanjang trotoar. Ketiga adalah pusat kuliner yang ada di Jalan Daha atau orang lebih paham di depan Hotel Sriti. Terakhir adalah Pusat Kuliner Sigaluh yang terdapat di samping Kantor Pos Magelang. Dahulunya memang sudah banyak penjual makanan di sepanjang trotoar ini, namun karena kurang tertata akhirnya menjadi salah satu pusat kuliner yang dibenahi oleh Pemkot.

Sebegai catatan saja, sebagian besar trotoar di Kota Magelang sudah berkeramik alias bukan paving lagi. Sehingga sangat enak untuk dijadikan tempat bersantai atau berjualan lesehan.

Monggo agan-agan yang pingin berlibur langsung saja ke Kota Magelang. Banyak objek wisata disini, ada Taman Kyai Langgeng, Museum OHD dll. Sekali-kali main ke kota kecil dan rasakan sensasinya kalau agan udah masuk ke kota ini. Dingin, Ayem dan Tentrem

ini dia kota ane yg harus dikunjungi
Magelang mencoba mengukuhkan citra sebagai Kota Sejuta Bunga. Untuk mewujudkannya, pihak swasta bekerja sama dengan pemerintah setempat menggelar acara Parade Sejuta Bunga yang akan dilangsungkan di Kota Magelang, Minggu (15/7/2012)
Bambang Suprawata, Kabag Humas Protokol dan Santel Setda Kota Magelang, menerangkan, acara itu akan dimeriahkan dengan parade 50 mobil hias yang dipenuhi bunga-bunga. Lima finalis Putri Indonesia tahun 2011, salah satunya Maria Selena, Putri Indonesia 2011, akan turut hadir memeriahkan parade ini.

"Selain peserta parade yang menggunakan mobil hias, acara ini juga akan diikuti oleh peserta yang menampilkan kesenian tradisional, seperti topeng ireng, jathilan, dan tari tradisional lainnya, totalnya sekitar 73 peserta parade," tutur Bambang, Sabtu (14/7/2012).

Parade akan dimulai dari Rindam 4 Diponegoro melewati Jalan A Yani, alun-alun Kota Magelang, Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan finis di Alun-alun Kota Magelang.

Ribuan masyarakat diperkirakan akan menyaksikan parade ini, mengingat ini hajatan pertama yang diselenggarakan di Kota Magelang dan masih dalam suasana liburan sekolah. Para peserta parade tersebut berasal dari sejumlah organisasi ataupun instansi, perusahaan, BUMD dan BUMN dari Kota Magelang, juga dari luar daerah.


Nantinya peserta yang mendapatkan penilaian terbaik dari juri akan mendapatkan trofi dan uang tunai, juara 1 mendapat Rp 15 juta, juara 2 Rp 10 Juta, dan juara 3 Rp 5 juta. "Kami sangat menyambut baik acara seperti ini karena sinergis dengan program Kota Sejuta Bunga yang sedang digaungkan Pemerintah Kota Magelang," kata Bambang. 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kapan-kapan ke Magelang ah.....